BOYOLALI – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Andong Boyolali, Jawa Tengah menoreh beragam prestasi. Baik di tingkat lokal, regional hingga Nasional.
“Berbagai upaya kami lakukan baik itu dalam bidang akademik maupun yang berhubungan dengan minat dan bakat peserta didik. Untuk mendukung hal tersebut, kami aktif mengikutsertakan peserta didik kami dalam berbagai event kompetisi tingkat lokal maupun Nasional,”.
Pencak Silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang terkenal sejak dahulu. Salah satunya dikembangkan perguruan seni bela diri Tapak Suci. Seni pencak ini juga diajarkan di SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali, Jawa Tengah. Bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu kegiatan wajib ekstrakurikuler dikelas X.
Menurut pelatih Tapak Suci, Sarwant, S.Pd, dengan memiliki keterampilan di bidang seni bela diri diharapkan siswa senantiasa memiliki kemampuan menghindar atau melawan ancaman fisik yang menyerangnya. Bahkan lebih dari itu, kegiatan yang termasuk dalam olahraga ini dapat mengantarkan para siswa dalam meraih prestasi di bidang bela diri.
“Sehingga mereka tidak ketinggalan dalam setiap even berupa kejuaraan-kejuaraan pencak di daerah hingga nasional. Serta berpartisipasi meraih prestasi di berbagai pertandingan olahraga kontak fisik ini,” jelas Sarwanto.
Diakui Sarwanto, untuk lebih mengintensifkan latihan dan mengembangkan seni bela diri ini, pihak sekolah mengundang pelatih Tapak Suci dari luar sekolah.
“Selain lebih intensif, siswa juga lebih giat dalam latihan, terutama dalam menghadapi kejuaraan atau pertandingan-pertandingan, demi prestasi,” akunya.
Seni bela diri Tapak Suci oleh siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali memang terbukti beberapa kali mendulang prestasi. Seperti baru-baru ini dalam kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Seni Tapak Suci Virtual Remaja Tingkat Nasional Antar Pimda dan Perwil Luar Negeri Tahun 2020.
Dalam Pencak Silat Seni Tapak Suci Virtual Remaja Tingkat Nasional Antar Pimda dan Perwil Luar Negeri Tahun 2020 kali ini, Ivan Rivai, siswi Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan berhasil meraih Juara 1 Tunggal Tangan Kosong Tingkat Nasional.
Prestasi dalam Tapak Suci ini rupanya menjadi langganan SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali setiap tahunnya. Baik dalam kejuaraan Tapak Suci maupun pencak silat
“Harapan terbesar kami SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali benar-benar menjadi sekolah unggul dan dipercaya masyarakat untuk menghasilkan pahlawan-pahlawan berprestasi untuk kemajuan negeri tercinta ini di masa yang akan datang,” ujarnya.
Saat ini SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali dipegang Kepala Sekolah yaitu Drs.Kamtar. Seorang yang penuh antusias dan terus memberikan arahan serta dukungan penuh, supaya prestasi siswa dapat terus meningkat baik di bidang akademik ataupun non-akademik. Dengan ditunjang dengan guru-guru yang profesional dan sangat ahli di bidangnya. SMK Muhammadiyah 2 Andong juga mempunyai pelatih-pelatih dari luar yang memang kami datangkan agar bakat yang dimiliki anak-anak kami lebih terarah, sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki siswa.