Kini seiring perkembangan zaman, sekolah dengan nuansa pondok pesantren menjadi primadona bagi masyarakat khususnya orang tua. Bagaimana tidak, melihat perilaku remaja saat ini yang sudah mulai terpengaruh dengan budaya barat yang akan berdampak negatif jika tidak dicegat dengan nilai-nilai agama.
Beberapa contoh dampak negatif yang dipengaruhi oleh budaya barat antara lain:
- Kurangnya nilai kesopanan kepada orang yang lebih tua.
Remaja zaman sekarang terutama pelajar, banyak yang berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua. Misalnya berbicara dengan Bapak/Ibu Guru dengan bahasa yang kurang pas, artinya bahasa yang digunakan adalah sama dengan saat berbicara dengan temannya sendiri.
- Sikap individualisme yang mempengaruhi nilai sosial.
Gadget merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi nilai sosial remaja saat ini. Sikap gotong-royong dan bekerjasama dengan temannya sekarang mulai ditinggalkan. Walaupun sebenernya Gadget memiliki fungsi utama untuk menunjang hampir seluruh kegiatan di era ini, dengan catatan jika digunakan dengan baik dan benar.
- Tumbuhnya sikap materialisme dan sekulerisme.
Ketika nilai sosial sudah mulai hilang pada diri seseorang, maka akan muncul sifat individualisme yang menyebabkan mereka tidak membutuhkan bantuan orang lain. Kemudian semua hal yang mereka lakukan akan dinilai dengan materi, artinya mereka akan menganggap bahwa semuanya tidak ada yang gratis.
Selanjutnya akan tumbuh sikap sekulerisme yaitu mereka akan mementingkan kehidupan duniawi dan mulai meninggalkan nilai-nilai agama. - Gaya hidup yang boros dan bergengsi tinggi.
Mereka akan mulai menganggap status masyarakat hanya diukur dengan kekayaan semata. Orang yang kaya dianggap teman dan orang yang miskin dianggap musuh. Naudzubillah…
- Moral yang semakin memburuk.
Penyalahgunaan media elektronik yang sangat melekat pada remaja saat ini kurang dapat dimanfaatkan dengan baik. Misalnya beredarnya tulisan, foto, dan video yang berbau pornografi yang dilakukan oleh remaja atau pelajar saat ini. Tentunya ini sangat melanggar nilai-nilai budaya, sosial, dan agama.
Masih banyak lagi dampak negatif akibat budaya asing yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Namun sebagai gambaran umum kelima hal di atas sudah mewakili paparan yang ingin kami sampaikan.
[ngg src=”galleries” ids=”9″ display=”basic_slideshow”]Melihat masalah yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini, perlu adanya gerakan dakwah Islam yang amar ma’ruf nahi munkar untuk menyelamatkan generasi bangsa ini. SMK Muhammadiyah 2 Andong adalah salah satu instansi pendidikan di Jawa Tengah yang sudah bergerak untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satu pembuktiannya adalah membentuk Program Boarding School dan mendirikan gedung boarding untuk para santri di zona sekolah.
Gambar di atas adalah gedung Asrama Boarding di SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali. Santriwan dan santriwati memiliki gedung masing-masing yang letaknya di belakang gedung utama SMK, sehingga santriwan dan santriwati tidak campur menjadi satu gedung.
Sekolah memberikan Layanan unggulan kepada para santri berupa asrama pesantren modern yang mukim di zone sekolah dengan pengawasan, pembimbingan, dan pendampingan selama 24 jam dengan tambahan layanan sebagai berikut:
1. Tahfidz Al Qur’an hafal 4 Juzz (Juz 1, 2, 3, dan 4).
2. Katering makan siang dan makanan snack.
3. Periksa Kesehatan Oleh Bp. Dokter Sigit Widyatmoko, Sp.PD dan Ibu Dokter Nurul Fitriyah.
4. Sholat Wajib ber – Jama,ah, Sholat Sunah Rowatip, Dhuha, Qiyamullail.
5. Kajian (Kitab Tauhit/Aqidah, Kitab Ibadah, Kitab Akhlak, Kitab Hadits Riyadhussholihin, Tahsin, Muroja’ah, Ziyadah, Tahfidz, dan Dzikir dan Doa bersama.
Alhamdulillah, Kini Program Boarding School di SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali sudah GO NASIONAL !!
Hal ini terbukti dengan adanya keluarga yang jauh-jauh datang dari luar kota untuk mendaftarkan anaknya menjadi siswa sekaligus santri di Boarding School, mereka datang dari Banjarnegara dan Palembang.
Itulah beberapa dokumentasi keluarga santri yang diabadikan oleh tim Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Andong. Mereka bangga bisa menemukan sekolah dengan nuansa Boarding School yang lebih mengedepankan nilai-nilai agama Islam ke peserta didik. Semoga semua cita-cita orang tua dan siswa dapat diraih bersama SMK Muhammadiyah 2 Andong. Aamiin ya rabbal alamin