Pada hari ke-2 IHT dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah yang memaparkan beberapa materi tentang Profil Pelajar Pancasila (P3).
Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertaqwa pada Allah SWT Tuhan YME, dan berakhlak Mulia.
Pelajar Indonesia memahami, menghayati dan mengamalkan pembiasaan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan kepercayaan dan kenyakinannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelajar Indonesia memiliki :
a) Akhlak Beragama
b) Akhlak Pribadi
c) Akhlak Kepada Manusia
d) Akhlak Kepada Alam
e) Akhlak Bernegara - Pelajar Indonesia mempertahankan budaya leluhur, identitas loyalitas bangsa, namun tetap terbuka dengan budaya yang lain, saling menghargai terbentuknya budaya baru yang tidak bertentangan dengan akar budaya Bangsa Indonesia dan nilai-nilai Panca Sila.
Pelajaran Indonesia dalam Berkebhinekaan Global perlu :
a) Mengenal dan Menghargai Budaya Bangsa
b) Kemampuan Komonikasi
c) Kemampuan Berinteraksi
d) Refleksi dan Tanggung Jawab terhadap Pengalaman Kebhinekaan - Gotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, semangat kegiatan secara bersama-sama, ikhlas, rela berkorban untuk kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara.
Pelajar Indonesia dalam bergotong-royong mampu :
a) Kolaborasi
b) Kepedulian
c) Berbagi - Mandiri
Pelajar Indonesia mampu mandiri, bisa memberikan solusi punya tanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Pelajar Indonesia yang mandiri perlu :
a) Kesadaran untuk diri dan sesuai yang dihadapi
b )Regulasi diri - Bernalar Kritis
Pelajar Indonesia mampu bernalar kritis, obyektif, memproses informasi baik kuantitatif dan kualitatif, membangun jaringan dari berbagai Informasi, menganalisa informasi, mengevaluasi dan menyimpulkan.
Pelajar Indonesia dalam bernalar kritis perlu :
a) Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan
b) Menganalisa dan mengevaluadi penalaran
c) Merefleksi pemikiran dan proses berfikir
d) Mengambil keputusan - Kreatif
Pelajar Indonesia yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang original, bermakna, bermanmaaf dan berdampak positif.
Pelajar Indonesia yang kreatif mampu :
a) Menghasilkan gagasan original
b) Menghasilkan karya dan tindakan yang original
Selain itu, Kepala Sekolah juga mengutip paparan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bapak. Prof. DR. Haedar Nasir, M.Si terkai Profil Pelajar Muhammadiyah Yang Berkemajuan.
Pelajar Muhammadiyah Yang Berkemajuan
- Taat beragama dan berakhlak mulya sehingga terbentuk karakter ketaatan beragama, kesholehan pribadi, kesholehan sosial dan kesholehan kinerja.
- Berbakti pada orang tua, Guru/Ustadz/Ustadzah dan sesama.
- Bermotivasi tinggi dan mau berprestasi sehingga semangat berlipat ganda dan haus prestasi.
- Gemar membaca, menulis dan berkarya melalui literasi, numerasi, kreasi dan inovasi.
- Berilmu dan berkeahlian tinggi softskill dan hardskill.
- Memiliki karakter watak disiplin, kerja keras dan mandiri.
- Bekerjasama dan berada di masyarakat.
- Cinta Bangsa Tanah Air, kemanusiaan dan semesta dengan kewajiban menjaga Panca Sila, masyarakat dunia yang Kosmopolit ( Integritas Tinggi yang Bisa Membawa Pencerahan Unggulan Dunia ) dan universal.
Selanjutnya, pembicara utama pada hari ke-2 adalah Drs. Riswanto, MM. yang mendampingi bapak ibu guru untuk menyusun Kurikulum Operasional Sekolah (KOS).
10 Materi Pembelajaran Pada Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan
- Kerangka Dasar
- Spektrum Keahlian
- Struktur Kurikulum
- Capaian Pembelajaran
- Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
- Perangkat Ajar
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
- Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
- Kewenangan Mengajar Guru
- Evaluasi Pembelajaran
Setelah pembicara selesai memaparkan materinya, bapak ibu guru yang mengampu kelas Sepuluh diberi tugas untuk menyusun Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada setiap mapel.