“Pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraaan Teaching Factory (TEFA)”

Pada hari selasa, 03 Oktober 2023 SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali mengadakan workshop kewirausahaan guna mendukung SMK PK (Pusat Keunggulan). Dengan mengambil tema “Kreatif di Era Disruptif”, dengan mengundang pembicara bapak Thoyib, ST.MT beliau adalah seorang president direktur di CV. Indigo Baru Biru yang baru-baru ini memenangkan kompetisi bergengsi yang diadakan oleh PT.Hyundai sebagai UMKM yang tetap produktif di era Covid-19 dan salah satu Enterpreneur yang memanfaatkan sumberdaya alam sebagai bahan baku yang ramah lingkungan.

Dalam workshop tersebut bapak Thoyib memaparkan bahwasanya sebagai seorang entrepreneur harus memiliki planning yang jelas terkait usahanya dan membagikan beberapa tips yang harus dimiliki guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dimasa mendatang. Konsep hilirasi digunakan sebagai langkah awal yang digunakan bapak Thoyib menggunakan konsep ini untuk mengembangkan CV. Indigo Baru Biru. Jadi pada konsep hilirisasi merupakan penelitian untuk menjawab kebutuhan pasar bukan malah sebaliknya, memanfaatkan produk yang awalnya dari bahan tidak ramah lingkungan menjadi produk yang ramah lingkungan. Baik limbah dan output produknya. Dalam studynya Indonesia sangat kekurangan seorang entrepreneur yang menciptakan lapangan pekerjaan yang ramah lingkungan. Disini bapak thoyib juga memaparkan bahwasanya “Seorang entrepreneur sebelum membangun usahanya, harus memiliki konsep dasar yang kuat. Hendak dibawa kemana usahanya? Apa yang akan dilakukan jika suatu saat mengalami masa krisis?”. Disini bapak Thoyib memberikan beberapa tips yang harus dimiliki seorang entrepreneur diantaranya: 1. Melakukan Riset Enterpreneur, 2. Membuat Road Map Strategy yang mendukung untuk melihat langkah apa saja yang akan kita lakukan, 3. Siap menghadapi Valley of Death Challenge.

Konsep yang dijelaskan oleh bapak Toyib sangat selaras dengan kebutuhan pengembangan Teaching Factory di SMK Muhammadiyah 02 Andong. Saat ini ada dua usaha yang sedang dikembangkan SMK Muhammadiyah 02 Andong, yakni Bengkel Mobil dan Percetakan MMT. Harapan dari workshop kali ini sumber daya yang sebagai pengembang Teaching Factory ini dapat menjadikan usaha yang dimiliki SMK Muhammadiyah 02 Andong Boyolali semakin maju dan siap menjawab serta meningkatkan kreatifitas di Era Disruptif ini.

Oleh: Dewi Fajar Fatmawati, ST.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *